Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjadi enterpreneur sukses adalah menciptakan ide bisnis. Setelah Anda mendapatkan sebuah ide bisnis, sebenarnya pekerjaan baru dimulai. Anda harus paham cara branding ide bisnis tersebut.
Branding merupakan kegiatan yang berhubungan dengan segala hal untuk meningkatkan karakter, citra, kesan dari sebuah perusahaan atau produk. Dengan tujuan agar dikenal dan mendapatkan perhatian calon pelanggan.
Branding adalah DNA dalam sebuah bisnis. Dengan cara branding Anda memberi tahu klien dan calon pelanggan esensi dari bisnis Anda, apa yang dapat mereka harapkan, dan mengapa mereka harus bekerja sama dengan Anda.
Melakukan branding pada sebuah bisnis bukan hal yang mudah, tapi setara dengan manfaat yang diberikan. Karena cara branding yang Anda lakukan akan berdampak pada kesuksesan bisnis Anda kedepannya.
Untuk itu lah SWS Digital Agency hadir di Kota Batam, untuk membantu Anda melakukan branding pada bisnis Anda dengan proses yang benar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk memastikan cara branding bisnis Anda dilakukan dengan baik, kita perlu menyusun pedomannya. Kita akan bahas satu per satu, sehingga setelah membaca artikel ini Anda akan mendapatkan pengetahuan bagaimana melakukan branding sebuah bisnis dari awal.
Hal Yang Perlu Anda ketahui Tentang Branding:
1. Faktor Penting Dalam Branding.
Sebelum mengetahui cara branding untuk bisnis Anda, Anda perlu mengetahui apa itu branding.
Untuk membranding sebuah merek bisnis ada tiga ha yang perlu dipahami dengan baik. Yakni brand atau merek, branding, dan brand identity atau identitas merek.
a. Merek atau Brand.
Brand adalah sebuah nama, simbol, tanda, desain atau gabungan unsur-unsur tersebut yang dipakai sebagai identitas perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dihasilkan untuk membedakannya dengan produk jasa lainnya.
Jika Anda ingin belajar membuat logo yang baik untuk usaha Anda silahkan baca pada artikel Cara Membuat Logo Untuk Bisnis Anda.
b. Branding.
Branding merupakan kegiatan yang berhubungan dengan segala hal untuk meningkatkan karakter, citra, kesan dari sebuah perusahaan atau produk. Dengan tujuan agar dikenal dan mendapatkan perhatian calon pelanggan.
Bagaimana membuat brand collateral untuk bisnis Anda? Silahkan baca di artikel Brand Collateral – Pengertian dan Manfaatnya.
c. Identitas Merek atau Brand Identity.
Brand Identity adalah semua elemen yang dibuat untuk memperkenalkan sebuah bisnis atau perusahaan kepada masyarakat. Seperti logo, website, kartu nama dan lainnya untuk menyampaikan gambar dan pesan kepada calon pelanggan ataupun investor.
Bagaimana cara membuat brand identity untuk bisnis Anda? Silahkan baca di artikel Brand Guidelines – Pengertian dan Manfaatnya
Ketiga hal diatas merupakan bagian-bagian penting dalam proses branding, saling berkaitan dan tidak terpisahkan. Kita harus melakukan ketiganya dengan maksimal agar sukses di pasar.
2. Membuat Brand Strategy.
Mungkin Anda tergoda untuk langsung mempraktekkan cara branding. Namun sebelum melakukan proses tersebut dan mulai membangun identitas merek Anda (seperti mendesain logo atau membuat situs web), ada hal yang harus dipersiapkan sebelumnya, yaitu menentukan brand strategy bisnsi Anda.
Mulailah memikirkan strategi merek Anda dan membuatnya dalam bentuk kerangka yang terperinci. Hal ini akan menciptakan arah yang jelas cara branding Anda yang lainnya, baik itu desain logo, website, atau tampilan dan nuansa desain bisnis Anda.
Berikut ini merupakan hal-hal yang Anda butuhkan saat membangun brand strategy:
a. Tentukan Identitas Bisnis Anda.
Apa sebenarnya bisnis yang Anda bangun? Sangat penting untuk mengenal bisnis Anda secara spesifik. Karena jika Anda tidak mengetahui dengan jelas apa sebenarnya bisnis Anda maka proses branding tidak akan fokus memperkenalkan inti dari bisnis Anda.
b. Apa Yang Membuat Bisnis Anda Berbeda.
Apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari merek lainnya? Mengapa calon pelanggan lebih memilih bisnis Anda dari kompetitor Anda lainnya?
c. Apa Visi dan Misi Bisnis Anda.
Buat tujuan yang jelas dan cara Anda mencapai tujuan tersebut. Jika Anda masih bingung untuk menentukannya, cobalah melengkapi kalimat berikut ini:
“Perusahaan kami ada untuk ______. Dalam lima tahun, kami berencana untuk _____. Cara kami mencapainya adalah dengan _____”
d. Tentukan nilai-nilai Bisnis Anda.
Nilai-nilai dalam sebuah perusahaan tidak hanya mendorong strategi internal saja, tetapi juga membantu Anda terhubung secara eksternal dengan pelanggan.
e. Siapa Target Pelanggan Anda.
Target pelanggan juga merupakan acuan penting dalam proses branding sebuah bisnis. Kita harus memastikannya cara branding yang kita lakukan menarik di mata calon pelanggan.
Hal ini tidak akan mungkin kita lakukan jika kita tidak mengenal karakter mereka. Pelajari karakter target pelanggan Anda dengan baik, sehingga proses branding dapat disesuaikan dengan cara yang menarik perhatian mereka.
3. Membangun Brand Identity.
Setelah menentukan brand strategy diatas, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni membangun identitas merek atau brand identity.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan elemen dan prinsip utama yang akan mendorong branding bisnis Anda. Berikut ini elemen-elemen yang harus Anda tentukan terlebih dahulu.
a. Tentukan Brand Voice.
Desain memang memegang bagian yang sangat penting, tetapi bukan satu-satunya bagian yang harus diperhatikan dalam proses branding. Kita juga harus memperhatikan brand voice yang merupakan bagian integral dari identitas merek bisnis Anda.
Brand voice merupakan cara atau gaya Anda berbicara dengan pelanggan yang sesuai dengan gaya komunikasi perusahaan Anda, hal ini akan menentukan citra yang akan dibawa bisnis tersebut.
Biasanya brand voice mengarah kepada target pasar dan disesuaikan dengna target pelanggan Anda. Beberapa brand voice yang biasa digunakan adalah berwibawa, ceria, intelektual, baik hati, atau menyenangkan.
b. Tipografi Atau Jenis Font.
Tipografi mencakup jenis font yang Anda pilih dan cara Anda menata font tersebut di dalam desain Anda. Hal ini merupakan bagian yang sangat penting dalam proses branding.
Jenis font mampu mengirimkan pesan kepada audien tentang merek bisnis Anda dan apa yang dapat mereka harapkan dari bisnsis tersebut. Pemilihan jenis font juga akan memberikan kesan dan karakter berbeda-beda.
Oleh karena itu sesuaikan jenis font dan dengan brand voice yang sudah Anda tentukan di poin sebelumnya. Sehingga proses branding fokus menyampaikan karakter bisnis Anda dan tersampaikan dengan jelas kepada calon pelanggan.
c. Tentukan Kombinasi Warna.
Warna memegang peranan yang sangat kuat dalam kegiatan branding. Menentukan kombinasi warna untuk bisnis Anda tidak bisa dilakukan berdasarkan preferensi saja. Misalnya Anda menyukai warna kuning, jadi warna yang digunakan harus warna kuning.
Kemungkinan besar proses branding bisnis Anda tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal, karena bisnis yang Anda ingin bangun bukan untuk Anda sendiri, tetapi untuk calon pelanggan Anda. Jadi tentukan kombinasi warna yang cocok dan menarik perhatian mereka.
Anda dapat menggunakan kombinasi warna dengan baik untuk menginspirasi pemikiran, emosi, dan reaksi tertentu calon pelanggan Anda.
Misalnya, jika Anda ingin membangun kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnis Anda, pertimbangkanlah untuk memasukkan warna biru ke dalam kombinasi warna Anda. Karena biasanya orang mendefenisikan warna biru dengan dapat diandalkan dan kepercayaan.
Jika Anda ingin mendorong calon pelanggan untuk membeli produk Anda, gunakan warna merah. Karena warna merah mengintrepertasikan semangat dan kegembiraan, hal ini dapat mendorong calon pelanggan Anda untuk membeli produk Anda.
Perhatikan juga warna yang digunakan oleh kompetitor Anda atau industri sejenis. Jika mereka menggunakan warna yang hampir sama, tidak ada salahnya untuk menggunakan warna yang berberda dengan mereka. Hal ini akan membantu bisnis Anda terlihat unik dan berbeda dari kompetitor Anda.
d. Bentuk dan Gambar.
Gabungan berbagai bentuk atau gambar pada logo, kartu nama, kemasan, atau aset lainnya juga dapat menunjukkan banyak hal tentang bran bisnis Anda.
Misalnya, bentuk bulat akan menciptakan perasaan kebersamaan dan persatuan, sementara bentuk yang lebih tajam dan bertepi lurus akan menghasilkan perasaan efisiensi dan stabilitas.
Saat digunakan dengan benar dan harmonis, pemilihan bentuk dan gambar yang tepat dapat memperdalam keterikatan pelanggan dan membangun estetika merek bisnis Anda.
Penggunaan bentuk dan gambar harus diselaraskan dengan semua cara branding, mulai dari baliho, sosial media, situs web hingga iklan cetak.
4. Menyatukan Semuanya Dalam Brand Guidelines.
Pada tahap ini Anda telah mempersiapkan proses branding, mengembangkan branding strategy dan brand identity. Sekarang saatnya untuk menyatukan semua itu kedalam sebuah brand guidelines.
Brand guidelines atau pedoman merek adalah sebuah dokumen terpusat yang berisikan semua informasi penting tentang cara melakukan branding bisnis Anda.
Brand guidelines menunjukkan bagaimana merek bisnis Anda harus dipresepsikan, juga mengkomunikasikan berbagai hal tentang merek bisnis Anda, baik secara internal kepada karyawan atau secara external kepada mitra bisnis, pelanggan dan masyarakat.
Belum ada aturan baku yang mengatur apa saja yang harus dituliskan didalam brand guidelines, tetapi paling tidak Anda harus mengisinya dengan beberapa hal dibawah ini:
- Brand Story
- Logo dan Variasi Logo.
- Palet Warna.
- Jenis Font dan Aturan penggunaanya.
- Imagery Guidelines.
- Brand Voice.
Brand Guidelines membantu cara branding tetap konsisten dan membuat tim Anda memiliki pemikiran yang sama. Juga memastikan semua yang dikerjakan untuk meningkatkan merek bisnis Anda sejalan dengan brand strategy yang sudah dipersiapkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara membuat brand guidelines, silahkan baca di artikel Brand Guidelines – Pengertian dan Manfaatnya.
5. Merancang Elemen Brand Bisnis.
Setelah memahami dasar-dasar identitas merek bisnis Anda, sekarang saatnya untuk melakukan hal yang lebih jauh dan merancang elemen brand bisnis Anda berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan dalam brand guidelines.
a. Membuat Logo.
Logo berperan sebagai wajah sebuah merek bisnis dan merupakan elemen terpenting dalam kegiatan branding. Biasanya logo akan memberikan pengalaman pertama kepada orang-orang tentang merek bisnis Anda, pastikan logo Anda menggambarkan karakter merek bisnis Anda yang sebenarnya.
Sebelum membuat logo untuk bisnis Anda, pahami bagaimana cara membuat logo yang baik dengan membaca terlebih dahulu artikel Cara Membuat Logo Untuk Bisnis Anda.
b. Website.
Saat ini website sudah menjadi kebutuhan pokok dari sebuah bisnis, pastikan website yang Anda buat harus mencerminkan brand bisnis Anda.
Bagaimana membuat desain website yang menarik dan sesuai dengan karakter bisnis Anda? Silahkan baca panduannya pada artikel Cara Membuat desain website yang baik.
c. Kemasan Produk.
Jika Anda menjual produk fisik, maka perlu merancang kemasan. Terlepas dari fungsinya, desain kemasan harus konsisten dengan identitas merek Anda yang lainnya.
Untuk mendapatkan cetakan kemasan yang baik, pastikan Anda mencetaknya di percetakan yang terpercaya dan memiliki mesin cetak yang memadai. Berikut ini percetakan di Batam dengan kualitas yang terjamin.
d. Kartu Nama.
Apa pun jenis bisnis Anda pasti membutuhkan kartu nama dan desainnya harus harmonis dengan logo, situs web, kemasan, dan elemen lain identitas merek bisnis Anda.
Untuk mendapatkan kartu nama yang baik, pastikan Anda mencetaknya di percetakan yang terpercaya dan memiliki mesin cetak yang memadai. Berikut ini percetakan di Batam dengan kualitas yang terjamin.
6. Dalam Branding Anda Harus Konsisten Namun Fleksibel.
Pada tahap ini Anda sudah memiliki elemen-elemen yang dibutuhkan dalam branding. Namun ada satu hal yang harus Anda jaga dan perhatikan, yaitu konsistensi.
Untuk sukses sebuah brand harus mampu membuat audiens memiliki pengalaman yang konsisten tentang merek bisnis tersebut, di mana pun dan bagaimanapun mereka menemukannya.
Brand bisnis Anda harus konsisten di website, media sosial, media cetak, kemasan, logo dan apa pun yang Anda buat untuk memperkenalkan merek bisnis Anda.
Konsistensi adalah kunci utamanya, tetapi perlu juga fleksibilitas!
Jika ada elemen yang membuat cara branding Anda tidak berhasil atau mendapatkan hasil yang tidak maksomal, maka Anda harus mau mengubahnya.
Saat brand bisnis Anda tumbuh dan berkembang, elemen-elemen branding Anda juga dapat berubah sesuai dengan perkembangannya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal Anda bisa menghubungi SWS Digital Agency yang menyediakan jasa branding di Batam, kami memiliki tim yang lengkap dan berpengalaman membranding sebuah produk ataupun bisnis. Tim kami akan mendampingi Anda selama proses branding hingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Kunjungi halaman Facebook dan Instagram kami untuk mendapatkan informasi dan promo terbaru.