Kapan Desain Editorial Dibutuhkan?
Komunikasi dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mengetahui situasi perusahaan, pasar, tren, pesaing dan faktor-faktor lain yang dapat membantu memberikan arah strategi komunikasi baik secara online maupun offline.
Hal yang tidak kalah penting juga adalah komunikasi eksternal, seperti siaran pers, iklan dan komunikasi eksternal lainnya. Bagian yang paling umum dikerjakan oleh desain editorial adalah majalah dan katalog perusahaan, biasanya terdiri dari publikasi dalam bentuk media cetak dan media online.
Keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang desainer editorial yang baik hampir sama dengan semua jenis bentuk desain grafis lainnya, memang selalu ada tantangan unik dan aturan umum yang harus diperhatikan.
Aturan Umum Dalam Desain Editorial
Kita akan membahas beberapa aturan umum desain editorial yang baik, sehingga bisa menjadi acuan atau bahan referensi Anda.
1. Mengenal Audien Lebih Dekat.
Aturan yang paling penting adalah mengenali audiens Anda, pahami karakter mereka dan ciptakan desain yang mungkin mereka sukai. Ketika kita memahami karakter audien yang kita tuju, maka kita dapat dengan mudah membuat desain yang sesuai dengan keinginan mereka.
Baca Juga : Brand Guidelines – Pengertian dan Manfaatnya..
Komunikasikan pesan perusahaan melalui desain yang sesuai dengan target audien menggunakan warna yang menarik minat mereka. Pesan yang disampaikan bisa secara langsung atau secara halus di tingkat bawah sadar.
2. Desain Sampul.
Fakta membuktikan bahwa sampul depan adalah halaman terpenting dalam sebuah majalah atau kataog, sehingga Anda harus mendedikasikan waktu yang lebih banyak untuk mendapatkan desain sampul yang menakjubkan.
Desain sampul harus unik dan menarik perhatian ketika diletakkan di gerai yang ramai, sehingga terlihat berbeda dari sampul buku lain disekelilingnya. Selain itu sampul juga harus memicu rasa ingin tahu dan menceritakan inti dari konten yang terkandung di dalamnya.
Namun ada perbedaan antara desain sampul pada majalah atau katalog cetak dengan desain sampul yang diterbitkan secara online. Anda harus jeli dalam membuat desain sampul untuk kedua hal tersebut.
3. Gunakan Tata Letak Grid Yang Sesuai.
Tata letak grid adalah dasar dari semua bidang desain grafis, sama halnya dengan desain editorial. Desain editorial harus memiliki grid yang solid untuk membentuk tulang punggung dan memberi struktur pada halaman.
Sesuaikan jumlah kolom grid yang Anda gunakan, karena jumlah kolom grid akan memberikan nuansa yang berbeda pada desain halaman majalah atau katalog yang Anda buat.
Meskipun tata letak kolom grid itu penting dalam desain editorial tetapi tidak menjadi keharusan, sesekali coba membuat desain yang lepas dari kolom grid untuk mendapatkan nuansa desain yang lebih lepas dan fleksibel.
4. Struktur Tipografi.
Anda akan menemukan beberapa contoh tipografi yang indah dan eksperimental di majalah atau katalog tetapi tidak semuanya terlihat mewah. Desain editorial yang bagus harus memiliki struktur tipografi yang kuat, mulai dari konten hingga tampilan judul.
Pemilihan jenis tipografi tidak hanya akan membantu memberi keindahan dan kenyamanan visual tetapi juga akan bertindak sebagai panduan navigasi tata letak untuk pembaca.
5. Gunakan Bagian Kosong.
Sebagian designer editorial takut membiarkan bagian kosong pada desainnya dan berusaha mengisi bagian tersebut. Padahal ruang kosong memiliki manfaat untuk membuat pembaca fokus terhadap suatu pesan penting yang ingin disampaikan.
Foto yang menakjubkan akan memiliki pengaruh yang lebih besar jika diperkecil dan dibingkai dengan warna putih. Perhatian juga dapat ditarik ke judul dengan mengalirkan ruang putih di sepanjang halaman sebelum memulai konten.
6. Persiapkan Untuk Beberapa Platform.
Apakah Anda mendesain untuk media cetak atau media digital? atau mengerjakan keduanya secara bersamaan? Sangat penting untuk memastikan bahwa desain Anda dapat bekerja dengan baik di semua platform.
Tahap yang paling baik adalah membuat desain untuk versi digital terlebih dahulu, karena sering kali lebih mudah mengubahnya ke halaman statis daripada sebaliknya.
7. Desain Editorial Yang Unik.
Temukan keunikan dalam ide dan desain Anda. Tren desain yang tampaknya terus berubah-ubah dalam industri penerbitan membutuhkan keunikan dalam sebuah desain editorial untuk terlihat menonjol.
Baca Juga : Brand Collateral – Pengertian dan Manfaatnya..
Kesimpulan:
Desain Editorial sangat dibutuhkan dalam penerbitan publikasi perusahaan baik dalam bentuk media cetak atau media online. Dengan desain editorial yang baik maka majalah atau katalog akan lebih menarik ketika dibaca. Seorang desainer editorial harus memperhatikan poin-poin diatas untuk mendapatkan desain yang lebih baik.
Memang tidak semua perusahaan memiliki tim desain yang memiliki kemampuan desain editorial untuk membuat majalah atau katalog. Perusahaan bisa memperkerjakan vendor lain untuk mengerjakannya.
SWS Digital Agency menyediakan jasa desain editorial untuk kebutuhan publikasi perusahaan Anda. Dengan tim desain yang sudah berpengalaman kami mampu memberikan hasil yang sesuai dengan harapan Anda.
Hubungi tim kami melalui halaman kontak untuk berdikusi tentang kebutuhan publikasi di perusahaan Anda.
Follow juga halaman facebook dan instagram kami untuk mendapatkan informasi dan promo terbaru.