Membuat desain sebuah brosur untuk kegiatan promosi memang mudah. Tetapi mendesain brosur yang akan disimpan oleh calon pelanggan bukanlah hal yang mudah.
Desain brosur harus efektif dan menampilkan informasi produk dan layanan yang dapat diakses oleh calon pelanggan. Semakin efektif desain brosur Anda, semakin besar peluang brosur tersebut disimpan dan diteruskan ke calon pelanggan lainnya.
Bagaimana Membuat Desain Brosur Yang Baik?
Desain brosur tidak hanya berbicara tentang gambar atau layout yang digunakan, namun gabungan elemen yang bekerja bersama secara harmonis yang membuat desain brosur lebih efektif.
Elemen-elemen seperti font, konten, dan jenis kertas untuk mencetak brosur harus dipertimbangkan dengan baik. Sehingga brosur yang dihasilkan mendatangkan leads dan meningkatkan penjualan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mendesain brosur untuk kegiatan promosi di Perusahaan Anda.
1. Tentukan Tujuan Membuat Brosur.
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengidentifikasi tujuan brosur yang akan kita buat. Hal ini akan menentukan bagaimana kegiatan promosi menggunakan brosur akan berjalan.
- Kepada siapa kita akan membagikan brosur ini?
- Termasuk segment yang mana audiens tersebut?
- Bagaimana cara kita mendistribusikannya?
- Apa manfaat yang kita harapkan dari brosur yang kita bagikan?
Pertanyaan-pertanyaan diatas akan memberikan kesimpulan dan arahan kepada kita untuk menghasilkan desain brosur yang efektif.
2. Tentukan Lipatan Brosur.
Ciri khas brosur adalah lipatannya, ada berbagai jenis lipatan yang digunakan saat ini. Hal ini harus diperhatikan, karena lipatan pada brosur dapat mengontrol bagaimana informasi produk dan layanan disajikan kepada calon pelanggan.
Baca Juga : Cara Mendesain Katalog Untuk Bisnis Anda
Kita harus memilih lipatan brosur yang tepat dan sesuai dengan produk atau jasa yang kita tawarkan. Sehingga ketika calon pelanggan membuka lipatan brosur tersebut, informasi yang mereka terima dapat tersampaikan secara berurutan.
3. Periksa Kembali Copywriting Pada Brosur.
Salah satu hal terpenting dalam desain sebuah brosur adalah cara penyajian konten kepada pembaca, dengan cara penyajian yang tepat maksud dan tujuan brosur yang kita bagikan akan cepat tersampaikan kepada pembaca.
Periksa kembali copywriting pada brosur. Apakah menampilkan terlalu banyak informasi yang dapat membuat pembaca kewalahan? Apakah informasinya terlalu pendek?
Informasi yang ditampilkan pada brosur sebaiknya ringkas dan menarik, artinya kita harus mampu menyampaikan informasi berharga kepada calon pelanggan dalam waktu yang singkat.
Sesuaikan jumlah kata dengan desain brosur yang kita buat, karena akan berpengaruh pada keindahan desainnya.
4. Pilih Font Yang Tepat.
Dalam sebuah brosur biasanya terdapat judul, subjudul, dan isi dalam bentuk teks. Kita harus memilih font yang tepat untuk digunakan pada setiap bagian tersebut.
Agar tampilannya lebih menarik, jangan menggunakan terlalu banyak font pada desain brosur. Tiga jenis font sudah cukup untuk masing-masing teks.
Font sangat mempengaruhi desain sebuah brosur, menentukan gaya, dan memengaruhi daya tarik secara visual. Jika Anda baru mengenal tipografi, saya sangat menyarankan untuk mencari kombinasi font yang dapat bekerja sama dan menghasilkan desain yang menarik.
5. Pilih Jenis Kertas Yang Sesuai.
Pilihlah jenis kertas yang akan digunakan untuk mencetak brosur Anda dan pertimbangkan apakah harus menggunakan kertas yang berlapis atau tidak.
Pada sebagian orang jenis kertas dan lapisannya dapat memengaruhi persepsi mereka tentang perusahaan Anda. Brosur dengan stok kertas lebih tebal dengan lapisan glossy atau matte akan memberikan kesan lebih mewah daripada brosur dengan jenis kertas yang lebih tipis.
Jenis kertas juga akan mempengaruhi daya tahan brosur yang kita buat. Jenis kertas yang lebih berat biasanya bertahan lebih lama daripada yang lebih ringan.
Lapisan kertas tersebut dapat melindungi brosur dari noda dan lecet serta membuat warna brosur lebih menjadi lebih cerah.
6. Gunakan Foto Dengan Resolusi Tinggi.
Jangan menggunakan foto buram, pecah, dan beresolusi rendah pada desain sebuah brosur, hal ini kan menurunkan kualitas desainnya. Untuk mendapatkan desain brosur yang lebih efektif, kualitas gambar sangat penting.
Untuk menampilkan gambar produk pada brosur, pastikan gambar tersebut disusun dengan cara yang menarik secara visual. Gunakan jasa fotografer untuk mendapatkan kualitas foto yang terjamin.
7. Sisipkan Call To Action.
Call to action merupakan pesan atau ajakan kepada pembaca untuk melakukan suatu hal. Seperti, hubungi kami melalui whatsapp, kunjungi website kami, kunjungi toko kami dan ajakan lainnya.
Ini merupakan bagian di mana Anda mengarahkan pembaca untuk melakukan hal yang sesuai dengan tujuan Anda saat membuat brosur. Bagian call to action sangat penting dalam sebuah brosur, karena sangat mempengaruhi konversi dari kegiatan promosi.
Baca Juga : Apa itu Company Profile dan Manfaatnya
Buat call to action terlihat dengan jelas oleh pembaca, gunakan isyarat visual seperti font yang lebih besar, warna yang berbeda atau ruang putih di sekitarnya untuk membuatnya terlihat lebih menonjol.
Agar mendapat tanggapan yang lebih baik dari pembaca, sertakan diskon spesial. Kupon, harga promo atau promo spesial akan memberikan dorongan kepada pembaca untuk melakukan call to action yang Anda inginkan.
Kesimpulan
Setelah Anda membaca beberapa point cara membuat brosur yang menarik, maka Anda sudah mengerti hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat membuat sebuah brosur. Rencanakan dengan baik desain brosur Anda untuk mendapatkan desain brosur yang menarik perhatian calon pelanggan.
Jika perusahaan Anda belum memiliki tim desain untuk mendesain brosur, silahkan hubungi SWS Digital Agency melalui halaman kontak. Tim kami akan membantu Anda mendesain brosur sesuai dengan keinginan Anda. Kami juga akan membantu Anda mencetak brosur dengan bahan dan mesin print yang berkualitas.
Kunjungi halaman facebook dan instagram kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar digital marketing.